Sebagai percetakan komersial, PGMA sering menemukan pertanyaan tentang Beda Cetak Digital dan Cetak Offset. Cara cetak tipe apa yang terbaik? Seperti apa kualitasnya? Berapa lama waktu pengerjaannya? Dan lain sebagainya.
Kami akan mencoba menjawab beberapa pertanyaan yang sering kami temukan, serta pro dan kontra untuk di artikel berikut.
Beda Cetak Digital dan Cetak Offset
Cetak Offset
Cetak offset adalah teknik pencetakan tradisional yang telah digunakan selama bertahun-tahun, tepatnya sejak 1920. Cetak offset bekerja dengan menggores gambar ke pelat cetak (satu pelat per warna, biasanya cyan, magenta, kuning, dan hitam) dan menggunakan pelat cetak tersebut untuk memindahkan tinta ke media cetak seperti kertas. Cetak Offset sering digunakan untuk pekerjaan volume tinggi untuk menghemat biaya dan membutuhkan gambar tajam dan berkualitas tinggi.
Kelebihan Cetak Offset
- Biaya yang efisient untuk proyek dengan volume tinggi
- Konsistensi warna yang lebih baik dari unit ke unit
- Ketersediaan warna Pantone, pernis, dan tinta khusus
- Ragam bahan kompatibel yang lebih banyak
- Material berukuran besar
Pencetakan offset telah memantapkan posisinya dalam dunia pencetakan karena kualitas dan efisiensinya.
Kekurangan Cetak Offset
- Biaya yang mahal untuk volume rendah
- Keterbatasan untuk karya yang dipersonalisasi dengan variasi
- Waktu persiapan cetak lebih lama
Pengalaman Kami dengan Cetak Offset
Kebutuhan akan percetakan offset sangat tinggi karena biaya yang efisien untuk komersial. Saat ini, cetak offset masih menjadi solusi yang paling hemat biaya untuk pengoperasian volume tinggi dan kualitas keseluruhan. Teknologi mesin cetak offset tidak mengalami inovasi yang signifikan, tetapi hal ini bisa saja berubah dimasa depan karena produsen cetak offset berupaya mengimbangi pesaing pengganti di pasar dengan menyesuaikan model bisnis mereka.
Cetak Digital
Pencetakan digital pertama kali dipopulerkan oleh HP Indigo pada tahun 1993. Ketika diperkenalkan ke dunia, hal itu mengejutkan orang-orang yang terbiasa dengan cetak offset.
Pencetakan digital adalah teknologi yang sangat inovatif dan terus berlanjut hingga hari ini. Salah satu perbedaan utama antara pencetakan digital dan offset adalah bahwa pencetakan digital tidak memerlukan penggunaan pelat cetak. Mereka menggunakan listrik elektrostatis dan panas untuk meleburkan toner langsung ke media kertas.
Kualitas pencetakan digital terus meningkat secara konstan berkat organisasi seperti HP Indigo, Konica Minolta, dan Ricoh.
Kelebihan Cetak Digital
- Persiapan cepat dan hemat biaya, memungkinkan Anda membuat perubahan menit terakhir dengan biaya dan waktu yang lebih sedikit
- Waktu penyelesaian yang cepat dan fleksibel pada pencetakan volume rendah
- Data variabel! Anda dapat memiliki gambar yang berbeda pada setiap lembar yang memungkinkan adanya variasi dan personalisasi
Singkatnya, pencetakan digital cepat, hemat biaya, dan mudah dimanipulasi.
Kekurangan Cetak Digital
- Jenis bahan kompatibel yang lebih terbatas
- Biaya lebih tinggi pada pengoperasian volume tinggi
- Tinta tidak terserap ke dalam kertas sebanyak tinta offset yang dapat menyebabkan retak pada potongan yang terlipat
Demikian ulasan kami untuk beda cetak offset dan cetak digital. Kebutuhan cetak Anda ditentukan oleh quantity cetak. Jika Anda ingin hasil cetak dengan bermacam variasi, gunakan cetak digital. Jika tidak, Anda bisa menggunakan cetak offset untuk biaya yang lebih efisien.
Percetakan offset PGMA Pandaan melayani jasa cetak offset komersial untuk berbagai kebutuhan. Hubungi kami untuk jasa cetak offset terbaik sekarang juga.
Percetakan PGMA offset
PT. Perkasa Grafika Mitra Abadi
Jl. Bintoro Dusun Sobo
RT 002 RW 007
Ds. Wonokoyo, Kec. Beji
Jawa Timur 67154
Phone: +62.343.6530792
Whatsapp: +62.82329518118
Email: info@pgma.co.id